Ruqyah bayi yg hilang kembali

BAYI 9 BULAN DI KANDUNGAN HILANG TIBA2 DAN SETELAH DI RUQYAH KEMBALI LAGI KEKANDUNGANNYA.. ALLAHU AKBAR

oleh : muhammad hafidz ruqyah

Pelatihan ruqyah di daerah bogor sungguh sangat dahsyat , baru mulai saja peseta banyak yang menjadi macan dan mengeluarkan silat2nya , semua jin kanuragan bertekuk lutut tak berdaya menghadapi ayat2 Allah yang maha sempurna lagi maha perkasa, dakwah tauhid menggelegar dengan teriakan Allahu akbar, disertai dengan penyerahan jimat oleh peserta pelatihan ruqyah.

Disamping itu ada juga kebesaran Allah subhana wata'ala dan dahsyatnya pertolongan Allah ta'ala yaitu setelah pelatihan ruqyah selesai ada seorang wanita mendatangi kami  dan beliau bercerita bahwasanya anaknya yang berada di kandungan sudah berumur 9 bulan hilang tiba-tiba, Beliau juga bercerita bahwasanya Kejadian ini adalah kejadian kedua yang beliau alami , yang pertama adalah waktu umur 4 bulan bayinya hilang, dan saat ini bayinya yang berumur 9 bulan hilang kembali, kejadian hilangnya sudah sekitar 2 bulan lalu, dan waktu itu sehari sebelum bayi itu hilang beliau mengadakan USG dan saat di usg tersebut bayinya masih ada, Kemudian keesokan harinya ketika bangun tidur bayinya hilang,  dan tiba-tiba air susunya juga hilang tiba2.


dalam proses Ruqyah ini kami sempat bertanya kepada Ibu tersebut Apakah diantara anggota keluarganya ada seperti itu , beliau menjawab bahwasannya diantara keluarga dia tidak ada , tetapi ada di antara anggota keluarga suami ada yang kaya raya, setelah analisa selesai kami tanyakan perihal celah2 syaiton yang membuat bayi tersebut bisa di ambil

kami menanyakan perihal hubungan dengan orang tua nya , apakah ada masalah? kmudian dia menjawab tidak ada , apakah ada kesal dengan orang tua , lalu beliau mengiyakan dan beliau pun jarang shalat, alhamdulillah setelah dapat celah syaitonnya lalu kami eksekusi beliau.

ruqyah pertama sewaktu sebelum ashar beliau melihat bayinya berada di depan diri nya , di luar kandungannya, setelah itu beliau menangis, lalu tidak lama berkumandanglah adzan ashar , ruqyah kami hentikan.

setelah ashar kami kembali meruqyah beliau , saat di bacakan ayat2 alquran beliau muntah2 , dan kami panggil indentitas jinnya , hai jin yang menyembunyikan bayi nya keluar , setelah itu beliau muntah2 , dan setelah itu beliau merasakan perut nya sakit

lalu kami tanyakan

apa yang ibu rasakan ? ibu itu menjawab perut saya sakit , kami tanya lagi sakitnya seperti apa ? ibu itu menjawab seperti ada yg masuk lagi kedalam perut nya, di benak kami masyaa Allah ini tanda2 kebesaran Allah , kemungkinan bayinya kembali masuk kedalam kandungan sang ibu , setelah itu kami bacakan ayat2 kursi terus menerus dan kami meminta teman2 yang menonton untuk ikut membaca ayat kursi dengan mengharapkan pertolongan Allah.

wajah sang ibu pun berubah kesakitan , saat kami membacakan ayat kursi terus menerus , setelah sakitnya hilang , kami tanyakan lagi kepada ibu itu , apakah ibu sudah merasa masuk semuanya ? ibu itu berkata iya , sudah seperti masuk semua nya

selanjutnya kami tanyakan perut nya ada yang gerak2 tidak bu , sang ibu berkata saya tidak merasakan gerakan apapun , kami berfikir pasti ada dosa lain , akkhirnya kami minta beliau taubat atas dosanya yang jarang sholat sambil terus memegang perut nya , dan kami terus bacakan ayat2 ruqyah sambil meniup perut beliau

LALU terjadilah KEAJAIBAN  sang ibu langsung merasakan kembali ada pergerakan dalam perutnya ALLAHU AKBAR, dan setelah itu kami hentikan ruqyah , dan teman2 yang melihat ruqyah tersebut melihat perut beliau yang tadinya kempes mulai kembali agak membesar , dan team akhwat pelatihan ruqyah KCRT ( komunitas cinta ruqyah tangerang ) mengechek beliau dengan memegang perut nya dan membenarkan bahwasannya perut sang ibu kembali keras , seperti orang hamil .. ALLAHU AKBAR

setelah itu kami meminta beliau dan suami sujud syukur atas pertolongan Allah ta'ala , beberapa hari setelah itu kami meminta tim kami mengecheck beliau dan menginformasikan bahwa ibu itu masih merasa ada bayi dalam perut nya Allahu akbar

sungguh besar pertolongan Allah ta'ala dalam pelatihan ruqyah tersebut.

silahkan di bagikan dan share sebanyak2nya, semoga semakin banyak teman2 kita yg mendapatkan hidayah dengan ruqyah syar'iyah dan meninggalkan pengobatan perdukunan yang merusak aqidah

kisahruqyah.com

Terapi org gila

Catatan ust Sumedi

Keefektifan terapi org gila, tergantung ketepatan diagnosa nya

Ada karena benturan kepala, kerusakan syaraf, narkoba. Solusinya : kombinasi herbal anti depresan, pendingin + ruqyah

2. Ada krn tekanan psikis,   Terapinya : bangkitkan dulu pemicunya lalu suruh mengikhlaskan.  Wlw ga nyambung (namanya org gila), fokus ke nafsnya. Sbnrnya nafsnya merespon. Misal : bgm rasanya kamu ditinggalin suami selingkuh?... Biasanya dia akan marah. Stlh muncul bgt bimbing utk ikhlas, pasrah, nerima, sabar. Stlh itu diruqyah

3. Ada krn amalan, kanuragan,  dan sejenisnya. Terapinya : hra detil di list jenis amalannya, ibadah bid'ah nya,  dll. Lalu panggil jin yg masuk lewat amalan itu sambil di ruqyah

4. Krn turunan (nasab),  terapinya : ruqyah bersama keluarganya, mandikan bekas jejak yg ada hubungannya. Misal : kl ada kaitan dg kakek, mandikan bekas wudhu kakeknya.

Wallahualam

RID

[7/10 09:59] Zainuri: Niatnya dikuatkan utk dakwah, utk kebaikan semua para makhluk ALLaah swt dan diri kita sendiri..
Mrk juga makhlukNya.. yg tujuan diciptakannya sama dg kita manusia, utk menyembahNya..
[7/10 10:00] Zainuri: A'uudzubiLLaahi minasy syaithaanir rajiim

إِنْ أُرِيدُ إِلَّا الْإِصْلَاحَ مَا اسْتَطَعْتُ ۚ وَمَا تَوْفِيقِي إِلَّا بِاللَّهِ ۚ عَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَإِلَيْهِ أُنِيبُ

Aku tidak bermaksud kecuali (mendatangkan) perbaikan selama aku masih berkesanggupan. Dan tidak ada taufik bagiku melainkan dengan (pertolongan) Allah. Hanya kepada Allah aku bertawakkal dan hanya kepada-Nya-lah aku kembali.
(QS 11:88)

A'uudzubiLLaahi minasy syaithaanir rajiim

أَفَحَسِبْتُمْ أَنَّمَا خَلَقْنَاكُمْ عَبَثًا وَأَنَّكُمْ إِلَيْنَا لَا تُرْجَعُونَ

Maka apakah kamu mengira, bahwa sesungguhnya Kami menciptakan kamu secara main-main (saja), dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada Kami?

فَتَعَالَى اللَّهُ الْمَلِكُ الْحَقُّ ۖ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ رَبُّ الْعَرْشِ الْكَرِيمِ

Maka Maha Tinggi Allah, Raja Yang Sebenarnya; tidak ada Tuhan selain Dia, Tuhan (Yang mempunyai) 'Arsy yang mulia.

وَمَنْ يَدْعُ مَعَ اللَّهِ إِلَٰهًا آخَرَ لَا بُرْهَانَ لَهُ بِهِ فَإِنَّمَا حِسَابُهُ عِنْدَ رَبِّهِ ۚ إِنَّهُ لَا يُفْلِحُ الْكَافِرُونَ

Dan barangsiapa menyembah tuhan yang lain di samping Allah, padahal tidak ada suatu dalilpun baginya tentang itu, maka sesungguhnya perhitungannya di sisi Tuhannya. Sesungguhnya orang-orang yang kafir itu tiada beruntung.

وَقُلْ رَبِّ اغْفِرْ وَارْحَمْ وَأَنْتَ خَيْرُ الرَّاحِمِينَ

Dan katakanlah: "Ya Tuhanku berilah ampun dan berilah rahmat, dan Engkau adalah Pemberi rahmat Yang Paling baik".
(QS. 23:115-118)
Ulang2i ini dari hatimu yg terdalam, bersama anak ini kamu ikut baca..
[7/10 10:01] Zainuri: Ulang2i...

رَبِّ اغْفِرْ وَارْحَمْ وَأَنْتَ خَيْرُ الرَّاحِمِينَ

"Ya Robbku berilah ampun dan berilah rahmat, dan Engkau adalah Pemberi rahmat Yang Paling baik".

Jika dirimu tdk melaksanakan tugasmu menahan anak ini, mmgnya sangsinya apa yg kamu dapatkan?

Bagaimana jika dirimu terbebaskan dari tugas itu? Menjadi makhluk yg merdeka tdk terikat dg perjanjian apapun yg membuatmu seperti ini...?

Banyak sudah jin2 yg lbh besar dan lbh berpengaruh dari dirimu yg dulunya mrk itu juga terikat perjanjian spt dirimu...
[7/10 10:02] Zainuri: (Doa dipertemukan dgn Jin yang lain)
BismiLLaahirrahmanirrahiim

Yaa ALLaah, pertemukanlah makhlukMu ini dg para hambaMu yg dahulunya sama nasibnya dg dirinya terikat dlm perjanjian. Kmdian Engkau bebaskan mrk dan mrk mendapatkan kehidupan yg jauh lbh baik...

Wahai para hamba ALLaah yg shalih... semoga ALLaah swt memudahkan ikut mendakwahinya...

Assalaamu'alaynaa wa'alaa 'ibaadiLLaahish shoolihiin

Assalaamu'alaynaa wa'alaa 'ibaadiLLaahish shoolihiin

Assalaamu'alaynaa wa'alaa 'ibaadiLLaahish shoolihiin
Dakwahi dg penuh kebijaksanaan dan penuh rahmat dan penuh kekuatan yg ALLaah swt berikan..
[7/10 10:02] Zainuri: Buka hatimu... buka hatimu...
Baca,
ALLAAHUMMA IHDINASH SHIROOTHOL MUSTAQIIM..
ALLAAHUMMA IHDINASH SHIROOTHOL MUSTAQIIM..
ALLAAHUMMA IHDINASH SHIROOTHOL MUSTAQIIM..
SHIROOTHOLLADZIINA AN'AMTA 'ALAIHIM, GHOIRIL MAGHDHUUBI 'ALAIHIM WALADH-DHOOOLLIIN
[7/10 10:03] Zainuri: Baik, ber-sama2 anak ini kamu baca..

ALLoohummasyroh shuduuronaa Lil Islaam

Yaa ALLaah lapangkanlah dada kami utk menerima Islam

ALLoohummasyroh shuduuronaa Lil Islaam

ALLoohummasyroh shuduuronaa Lil Islaam

Buka hatimu... buka hatimu...
[7/10 10:03] Zainuri: Dengarkan ini..
Baca lagi doa yg tadi... sungguh dr hatimu..

ALLAAHUMMA IHDINASH SHIROOTHOL MUSTAQIIM..

ALLAAHUMMA IHDINASH SHIROOTHOL MUSTAQIIM..

ALLAAHUMMA IHDINASH SHIROOTHOL MUSTAQIIM..

SHIROOTHOLLADZIINA AN'AMTA 'ALAIHIM, GHOIRIL MAGHDHUUBI 'ALAIHIM WALADH-DHOOOLLIIN

ALLoohummasyroh shuduuronaa Lil Islaam

Yaa ALLaah lapangkanlah dada kami utk menerima Islam

ALLoohummasyroh shuduuronaa Lil Islaam

ALLoohummasyroh shuduuronaa Lil Islaam
[7/10 10:04] Zainuri: Jika sdh mantap hatimu...

Angkat jari telunjuk tangan kananmu...
Bersama kami ikuti kalimat pernyataan ini
*Asyhadu alla ilaha illallah wa asyhadu anna muhammadarrasulallah*
(Ket: sy kirimkan Voice utk menuntunnya)

Ilmu Kebal dr syetan bukan dari Islam

Ilmu kebal, bukan karomah. Karena karomah tidak bisa dipelajari. Dia datang spontan atas ijin Alloh sebagai pertolongan kepada hamba-Nya yang sholeh.

Islam tidak pernah mengajarkan ilmu kebal. Rosululloh shollallohu 'alayhi wa sallam dan para shahabatnya pun tidak memiliki ilmu ini. Beliau pernah

berdarah-darah karena dilempari oleh orang-orang yang menolak dakwah beliau ketika di Thoif. Gigi beliau juga pernah tanggal dalam sebuah pertempuran. Begitu juga para shahabat. Banyak yang gugur di medan perang sebagai syuhada. Banyak yang terluka parah. Dan ada juga yang tertembus panah berkali-kali dalam keadaan melaksanakan ibadah sholat. Mereka tidak mengamalkan ilmu kebal.

Tidak ada satu ayat maupun hadits yang menunjukkan ajaran ilmu kebal. Orang yang kebal senjata biasanya memiliki jimat atau mantra tertentu atau diisi oleh gurunya. Di dalam Islam, jimat merupakan sarana kesyirikan yang paling nyata.

Jadi, jangan berhasrat memiliki ilmu kebal tapi perbanyaklah berlindung kepada Alloh dan perkuat tawakkal kita kepada-Nya.

Wallohu a'lam..

(Anas Abdillah)

Dgn Air Hujan Ruqyah untuk punya keturunan

Air hujan mrpk air yg penuh berkah. disetiap tetesnya Allah menurunkan malaikat, dgnnya Allah hidupkan bumi yg telah mati dan menghidupkan berbagai tumbuh tumbuhan dn buah buahan sebagai rizki bagi manusia.

dan khasiat air hujan insyaAllah sangat baik pula bagi yg mengharapkan keturunan. ikuti tips terapi berikut ini :
-Lakukan sedekah
-Baca syahadat
-Baca istigfar
-Baca sholawat
-Baca Doa nabi Zakaria AS
-Baca ayat-ayat ruqyah
-Al fatihah, ayat kursi dan 3 Qulhu
-Dan baca ayat dibawah ini

Surah An-Nahl, Verse 10:
هُوَ الَّذِي أَنزَلَ مِنَ السَّمَاءِ مَاءً لَّكُم مِّنْهُ شَرَابٌ وَمِنْهُ شَجَرٌ فِيهِ تُسِيمُونَ
Dialah, Yang telah menurunkan air hujan dari langit untuk kamu, sebahagiannya menjadi minuman dan sebahagiannya (menyuburkan) tumbuh-tumbuhan, yang pada (tempat tumbuhnya) kamu menggembalakan ternakmu.

Surah An-Nahl, Verse 11:
يُنبِتُ لَكُم بِهِ الزَّرْعَ وَالزَّيْتُونَ وَالنَّخِيلَ وَالْأَعْنَابَ وَمِن كُلِّ الثَّمَرَاتِ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَآيَةً لِّقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ
Dia menumbuhkan bagi kamu dengan air hujan itu tanam-tanaman; zaitun, korma, anggur dan segala macam buah-buahan. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar ada tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang memikirkan.

Surah An-Nahl, Verse 65:
وَاللَّهُ أَنزَلَ مِنَ السَّمَاءِ مَاءً فَأَحْيَا بِهِ الْأَرْضَ بَعْدَ مَوْتِهَا إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَآيَةً لِّقَوْمٍ يَسْمَعُونَ
Dan Allah menurunkan dari langit air (hujan) dan dengan air itu dihidupkan-Nya bumi sesudah matinya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang mendengarkan (pelajaran).

-Tiupkan Air hujan untuk diminum dan dibuat mandi (hujan-hujan)
tiap hari minum air hujan
niatkan ihtiar kesembuhan dgn AL Quran

selamat mencoba semoga diijabah Allah SWT

Terapi Qur'an & Ruqyah Syar'iah

Ruqyah syar'iah itu terapi Qur'an
Tp terapi Qur'an belum tentu dlm bentuk Ruqyah syar'iah

Ruqyah syar'iah itu bacaan doa, terapi Qur'an bisa bacaan, sikap, akhlak, cara berfikir dll sesuai Al Qur'an

Ruqyah syar'iah dibacakan/didengarkan ayat/doa, Terapi Qur'an itu dipahamkan di amalkan ttg aturan Qur'an

Ruqyah syar'iah itu untuk penyakit personal, Terapi Qur'an bisa utk penyakit sosial.

Ruqyah syar'iah itu  agar hidup lebih sehat dr gangguan kesehatan, Terapi Qur'an bisa untuk hidup lebih baik menerapkn nilai" Al qur'an bebas dr gangguan sistem jahiliyah.

Ruqyah syar'iah itu memandang jin itu musuh, Terapi Qur'an memandang jin mrpk obyek yg harus didakwahi. dsb
Wallohu'alam

Ruqyah kesurupan

Kesurupan bisa terjadi jika jiwa manusia kosong sehingga jin masuk dan mengendalikan bagian jiwa yang kosong tersebut. Jiwa yang kosong ada yang berfungsi dalam kesadaran manusia atau sebagian fungsi tubuh.

Keserupan bisa kesurupan parsial dengan sebagian tubuh/fungsi tubuh yang dikendalikan jin namun orang tersebut masih punya kesadaran bahwa sebagian tubuhnya ada yang menggerakkan. Bisa pula kesurupan total dengan dikendalikannya seluruh tubuh oleh jin sehingga orang tersebut tidak sadar kan diri.

Langkah menangani kesurupan :
1. Jika dalam sebuah komunitas/ dalam dalam kelas banyak orang pisahkan dia dgn yang lain agar tidak menjadikan org lain yang labil jiwanya ikut kesurupan.
2. Kita panggil nama org tersebut untuk istigfar atau menyebut asma Allah agar kembali pula jiwanya
3. Kita  nasehati agar berusaha mengambil alih kembali kesadarannya tidak menyerah pd jin yang mengendalikannya
4. Dakwahi jin yang mengendalikan agar inyaf mengakui kesalahannya dan mau masuk islam dan keluar dari tubuh orang tsb (pd tahap ini ada jin yg insyaf dan mau keluar)
5. Acungkan jari telunjuk kita pada orang tsb dengan membaca ayat2 ruqyah (al fatihah, ayat kursi, al kafiruun dll)
6. Jika sdh ketahuan bertempatnya ruqyah di area tsb (bisa perut, kepala atau punggung) bisa dgn gerakan mencabut, mengusap atau menepuknya
7. Yang lebih penting lagi jk diketahui org tsb bawa jimat atau barang lainnya utk segera dimusnahkan utk memudahkan proses lebih lanjut
8. Jika masih belum sadar bisa menggunakan media air setelah diruqyah lalu di grojokan di kepala atau diusap diwajah org tsb.
9. atau kasih bau"an spt minyak telon bacakn dn oleskn biar dihirup agar terputus kendali jin dn sadar
10. jk sdh sadar suruh berwudhu

Meluruskan persepsi ttg Ruqyah


1. Semua org beriman bisa meruqyah tidak harus ust, gus, kiai

2. Ruqyah bukan kesurupan , banyak org takut diruqyah sbb kuatir nnt kesurupan padahal ruqyah tidak harus reaksi aktif hingga kesurupan bahkan tidak reaksi pun jg gpp. Bkn yg reaksi yg kena gangguan yg tfk reaksi pun bisa jg ada gangguan.

3. Ruqyah butuh proses bkn bim salambim langsung sembuh butuh proses dn sabar.

5. Ruqyah bkn perangi jin : mengusir, membakar, menyakiti jin biar tdk mengganggu tp juga mendakwahi ttg islam agar mrnjadi muslim yg baik.

6. Ruqyah kala sakit saja ruqyah tdk hanya penyembuhan  gangguan tp ruqyah jg mencegah gangguan

7. Ruqyah tdk sekedar bacaan ayat tp jg memahami dn mengamalkan ayat" Al Qur'an

KISAH RUQYAH KANKER SERVIKS

Ada seorang dari Makasar yang menelpon saya,  dia meminta saran sebab ibunya didiagosa terkena kanker serviks stadium 3 dan kaki kiri sudah mulai bengkak juga Kanker sudah menjalar keorgan tubuh lainnya dikemo sudah ga mempan . , sebelumnya si fulan ini ga menyangka kanker seviks yang diderita Ibunya karena sebab sihir.  Saat diruqyah oleh peruqyah di Makasar ternyata ibunya bereaksi keras. Namun saat tidak diruqyah ibunya suka kumat teriak teriak sendiri.

Si Fulan ini bermaksud mengundang saya ke Makasar namun saya tolak sebab saya tidak ada waktu luang selama Ramadhan. Saya menyarankan Ibunya introspeksi diri apakah punya dosa kesalahan dan minta ampun pada Allah.

Saya memberikan amalan pada si Fulan.

1. Membaca ruqyah pada minyak zaitun setiap hari dan mengoleskan ke dekat kemaluan Ibunya,  di perut dan kaki yg bengkak setiap saat.

2. Memberikan tasbih pada Ibunya lalu saya sarankan selalu istighfar sebanyak mungkin, penggunaan tasbih tidak disyariatkan tapi hanya alat bantu agar Ibunya ga lupa dzikir selama pegang tasbih. Saya katakan pada si fulan dgn sibuk dzikir Ibunya akan dilatih juga untuk bisa kontrol dirinya agar ga selalu tubuhnya diambil alih jin kesadarannya.

3. Selalu meminum air ruqyah.

4. Meminum madu dan mengkudu yg sudah diruqyah yg mengandung zat anti depresan sebab Ibunya dalam kondisi stres dengan penyakitnya dan madu punya khasiat dari penjelasan Nabi obat segala macam penyakit yg berasal dari perut dan kanker serviks itu menyerang organ seputar perut.

Beberapa hari yang lalu Alhamdulillah saya ditelpon,  bahwa sel kankernya mengecil hingga dokter bingung dan Ibunya sudah bisa mengontrol dirinya hingga tidak lagi kerasukan tiap hari.

Saya ingat pernah baca pada Bukunya Syaikh Wahid Abdus Salam Bali bahwa kanker bisa diakibatkan oleh gangguan jin, Alhamdulillah tidak perlu saya yang jauh jauh datang ke Makasar hanya keluarganya yang diyakinkan bisa meruqyah ibunya sendiri dan berhasil....  Justru doa anak pada Ibunya bisa lebih makbul doanya dibandingkan saya.

Walhamdulillah.

ust Perdana Akhmad

Sering mimpi buruk, dikejar anjing, dikejar org hitam

Ustadz sy sedikit cerita pengalaman pribadi, dulu awal saya pindah rumah kontrakan, (rmah kuno hampir 1 tahun tidak berpenghuni) masya alloh tiap malam hampir mimpi buruk, dikejar anjing, dikejar org hitam, berkelahi dg laki2 hitam besar, ada nenek2 juga yg datang dalam mimpi (yg selalu membuat tindihan)

Tindihan = Seperti nerima beban berat, pdhal sudah setengah sadar.
Setiap aktivitas apapun berasa ada yg ngawasi + kayak ada yg bisik2.

Mungkin ini disebabkan terusiknya jin yg tinggal dirumah yg baru saya tempati ini (dalam pikiran saya)

Akhirnya saya amalkan ruqyah mandiri hampir tiap malam.
Lalu saya ruqyah rumah juga, dg cara meniupkan bacaan di air yg di ember, lalu saya gunakan untuk pel seluruh lantai + saya semprotkan di tembok rumah.
Istri dan saya berusaha jaga sholat.
Setiap ruangan kamar saya gunakan utk sholat.

Alhamdulillah rumah jd lbh tenang, seminggu kemudian, banyak keluar hewan2 (lintah, semut buanyak, ular, katak, semut hitam buanyak)

Tp kata seorang ustadz (khalid basalamah) jangan kaget itu efek dari ruqyah sariyah tadi.

Akhirnya tetap saya lanjutkan, alhamdulillah skrg lbh tenang, jarang mimpi buruk lagi.

Mgkin itu sedikit pengalaman saya ustadz

Praktisi Tenaga dalam

[9/7 8:45 PM] Iwan Gudo: Pengalaman Ikut Ruqyah di JRC j0mbAng

Saya adlah seseorang yg pernah mengikuti Pencak Silat Tenaga Dalam.Pertama kali ikut Ruqyah yaitU dikantor JRC j0mbAng.
Dalam hati sya berkata"Nanti kalau saya kesurupan bAgaimana ya"
Nekad saja ikut sma anak istri.
saAt Ruqyah massal di Lakukan yg sya rasakan adlah bibir spt bergerak sndri mengikuti bACAAn Ustad nya.trus hati terasa sangat damai.tenang spt tdk ingin apapun kcuali membACA Ayat2 AL Qur’an.
semenjak saAt itU.dirumah sya tdk ingin apa2 kcuali membACA Al Qur an.

harta.pkerjaan.dunia.maksiat terasa pahit.yg terasa manis hanya dzikir dan ibAdah lain nya.
intinya hanya ingin ALLAH tdk ingin yg lain.

tp sayangnya rasa itU hanya bertahan 2 hr saja.dikarenakan sya tertidur tdk shalat isyak 1 kali.
Semoga ALLAH mengampuni dosa2 kita yg menyebABkan hati kita tertutup.dan membuka hati kita hingga NUR ILAHI dpat masuk.Aamiin

[9/7 8:47 PM] Moch Zainuri: Terimakasih mas iwan
Ceritanya

5 macam meminta pertolongan manusia

Forum Terapi Qur'an:
Lima Macam Meminta Pertolongan yang Dilakukan Manusia

Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin rahimahullah membagi isti’anah atau meminta pertolongan ada 5 macam.

1. Isti’anah kepada Allah Ta’ala
Isti’anah pertama yang dilakukan oleh manusia adalah meminta pertolongan kepada Allah SWT. Isti’anah ini merupakan hal yang mengandung kesempurnaan sikap seorang hamba karena merendahkan diri kepada Rabbnya. Manusia seperti ini menyerahkan seluruh perkara yang sedang dihadapinya kepada Allah serta meyakini bahwa hanya Allah-lah yang mampu memberikan kecukupan kepadanya. Isti’anah seperti ini tidak boleh diserahkan kecuali kepada Allah Ta’ala. Dan dalilnya adalah firman Allah Ta’ala:

“Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan” (QS. Al-Fatihah: 4).

Hal tersebut dikarenakan memalingkan isti’anah jenis ini kepada selain Allah Ta’ala merupakan perbuatan kesyirikan yang mengeluarkan pelakunya dari agama Islam

2. Isti’anah Kepada Makhluk Dalam Perkara Yang Makhluk Tersebut Mampu Melakukannya
Isti’anah jenis kedua yaitu meminta pertolongan kepada makhluk yang dalam perkara ini makhluk tersebut mampu melakukannya.
Hukum meminta pertolongan jenis ini tergantung pada yang dimintai pertolongan. Seperti, apabila perkara tersebut berupa kebaikan maka boleh dilakukan oleh orang yang meminta tolong, sementara yang dimintai tolong disyariatkan untuk memenuhinya. Allah Ta’ala berfirman:

“Dan tolong menolonglah kalian dalam (mengerjakan) kebaikan dan takwa.” (QS. Al-Maidah: 2).

Namun, apabila permintaan tolong tersebut tergolong pada suatu hal yang menjerumuskan kepada perbuatan dosa, maka hukumnya haram bagi yang meminta tolong dan juga bagi yang memberikan pertolongan. Allah Ta’ala berfirman:

“Dan janganlah kalian tolong menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran.” (QS.Al-Maidah: 2).

Adapun apabila perkara yang dimintai tolong itu adalah perkara mubah maka itu boleh dilakukan. Bahkan bagi orang yang mau menolong ini bisa jadi akan diberikan pahala oleh Allah SWT karena telah menolong orang lain. Allah SWT berfirman:

“Dan berbuat baiklah, Karena Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik.” (QS.Al-Baqarah: 195)

3. Isti’anah Kepada Makhluk Yang Masih Hidup Dan Hadir (namun tidak mampu melakukan)
Jenis Isti’anah yang ketiga yaitu meminta pertolongan kepada makhluk yang masih hidup dan hadir (ada di tempat), namun dalam perkara tersebut ia tidak mampu melakukannya. Maksudnya adalah orang yang diminta pertolongan itu tidak bisa membantu dalam menyelesaikan perkara orang yang meminta tolong kepadanya.

Hukum melakukan Isti’anah semacam ini adalah perbuatan yang sia-sia dan tidak ada gunanya. Seperti halnya meminta pertolongan kepada orang yang lemah untuk mengangkat sesuatu yang berat, tentu sebuah kemustahilan.

4. Isti’anah Kepada Orang-Orang Mati Secara Mutlak
Isti’anah jenis yang keempat yaitu meiminta pertolongan kepada orang-orang mati secara mutlak atau kepada yang masih hidup dalam perkara gaib dan mereka tidak mampu untuk melakukannya.

Isti’anah jenis ini merupakan salah satu bentuk kesyirikan karena tidak mungkin orang yang meminta pertolongan ini melakukannya kecuali ia memiliki keyakinan bahwa orang-orang yang dimintai pertolongan tersebut mempunyai kemampuan tersembunyi dalam mengatur alam. Dalil-dalil bahwa isti’anah bentuk seperti ini adalah haram dan merupakan kesyirikan adalah sebagai berikut,

Allah Ta’ala berfirman:
Dan jika Allah menimpakan sesuatu kemudharatan kepadamu, maka tidak ada yang menghilangkannya melainkan Dia sendiri. Dan jika Dia mendatangkan kebaikan kepadamu, maka Dia Maha Kuasa atas tiap-tiap sesuatu.” (QS. Al-An’am: 17).

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
“Dan janganlah kamu menyembah apa-apa yang tidak memberi manfaat dan tidak (pula) memberi mudharat kepadamu selain Allah; sebab jika kamu berbuat (yang demikian), itu, maka sesungguhnya kamu kalau begitu termasuk orang-orang yang zalim”. Jika Allah menimpakan sesuatu kemudharatan kepadamu, maka tidak ada yang dapat menghilangkannya kecuali Dia. Dan jika Allah menghendaki kebaikan bagi kamu, maka tak ada yang dapat menolak kurniaNya. Dia memberikan kebaikan itu kepada siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya dan Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang” (QS. Yunus: 106-107).

Allah Subhanahu berfirman:
“Dan mereka yang kamu seru selain Allah tidaklah sanggup menolongmu, bahkan tidak dapat menolong dirinya sendiri” (QS. Al-A’raf: 197).

Allah Subhanahu berfirman:
“Katakanlah: “Serulah mereka yang kamu anggap (sebagai sembahan) selain Allah, mereka tidak memiliki (kekuasaan) seberat zarrahpun di langit dan di bumi, dan mereka tidak mempunyai suatu sahampun dalam (penciptaan) langit dan bumi dan sekali-kali tidak ada di antara mereka yang menjadi pembantu bagi-Nya” (QS. Saba`: 22).

Allah –Azza wa Jalla– berfirman:
“Dan orang-orang yang kamu seru (sembah) selain Allah tiada mempunyai apa-apa walaupun setipis kulit ari. Jika kamu menyeru mereka, mereka tiada mendengar seruanmu; dan kalau mereka mendengar, mereka tidak dapat memperkenankan permintaanmu” (QS. Fathir: 13-14).

5. Isti’anah Dengan Perantaraan Amal-Amal Sholeh dan Keadaan-Keadaan Yang Dicintai Oleh Allah
Isti’anah jenis yang terakhir yakni meminta pertolongan dengan perantara amal-amal shaleh dan keadaan yang dicintai oleh Allah SWT. Isti’anah jenis ini disyariatkan berdasarkan perintah Allah Ta’ala dalam firman-Nya:

“Minta tolonglah kalian dengan sabar dan shalat” (QS.Al-Baqarah: 153).

Oleh karena itu, ketika ingin meminta pertolongan untuk mengatasi perkara hidup, maka lakukalah amalan-amalan shaleh sesuai yang telah tertera di Al-Qur’an dan Hadist. Selain agar masalah tersebut dapat terselesaikan juga akan menambah pahala bagi yang melakukannya.

http://www.infoyunik.com/2016/04/lima-macam-meminta-pertolongan-yang.html

Meminta pertolongan pd Jin

Istimta' jin nasab

Fitrahnya, manusia itu secara keadaan jiwanya sesuai dg Islam.
Bila melakukan penyimpangan hidup dengan melakukan perjanjian dg syaitan jin (istimta') maka unsur2 syaitan jin akan merasukinya sbg "pemenuhan janjinya" mewujudkan angan2 sesatnya dan memberikan kenyamanan dunia yg menjadi ambisinya.

Jika ini terjadi, maka manusia itu akan rusak nilai fitrahnya secara syar'i. Bisa menjadi Yahudi, Nasrani, Majusi ....dst. Dan secara kauniy penciptaan juga kotor/rusak, kemasukan unsur makhluk lain yang tdk sesuai dg fitrahnya. Sudah kemasukan polutan yg mencemari fitrahnya itu. Levelnya kotor/rusaknya beragam tergantung kadar polutannya.

Secara nasab (keturunan) rusaknya fitrah ini bisa terjadi, mencemari fitrah sang anak, cucunya dst. Bukan secara nilai syar'i-nya tetapi secara kauniy penciptaannya. Ada bagian unsur di dlm dirinya yg tdk sesuai dg fitrah penciptaannya. Ada jin yang ada ada di dalam dirinya karena ditugaskan sebagaimana perjanjian yang pernah terjadi pada masa leluhurnya.
Kedua orang tuanya dari kedua org tuanya lagi, dan kakek neneknya dari kedua org tuanya lagi...dst.

حَدَّثَنَا أَبُو هُرَيْرَةَ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَذَكَرَ أَحَادِيثَ مِنْهَا
وَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ يُولَدُ يُولَدُ عَلَى هَذِهِ الْفِطْرَةِ فَأَبَوَاهُ يُهَوِّدَانِهِ وَيُنَصِّرَانِهِ كَمَا تَنْتِجُونَ الْإِبِلَ فَهَلْ تَجِدُونَ فِيهَا جَدْعَاءَ حَتَّى تَكُونُوا أَنْتُمْ تَجْدَعُونَهَا.
(رواه مسلم رقم ٤٨٠٦)

_Telah diceritakan oleh Abu Hurairah kepada kami dari RasuluLLaah shallaLLaahu 'alaihi wasallam -lalu dia menyebutkan beberapa Hadits di antaranya; - RasuluLLaah shallaLLaahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tidaklah seorang bayi yang dilahirkan melainkan dalam keadaan fitrah ini, maka kedua orang tuanyalah yang menjadikannya Yahudi, atau Nasrani. Sebagaimana mereka mendapatkan unta yang lahir, akankah mereka mendapatkan padanya cacat, sehingga kalianlah yang membuatnya cacat?"_
(HR. Imam Muslim, no. 4806)

Jadi, keberadaan jin nasab itu krn ikatan perjanjian orang-orang tuanya terdahulu dg syaitan jin. Ketika perjanjian itu belum dibatalkan di masanya maka terus akan berjalan perjanjian itu dilanjutkan oleh para jin itu kepada anak keturunannya.

Jika manusia menikmati keberadaan jin nasab itu, berarti dia ikut ber-istimta'.

Mengapa jin nasab perlu dilepas/dibersihkan? Dalam tinjauan ini karena mrk adalah unsur yg tdk sesuai dg fitrah manusia. Jika mrk membantu maka itu atas dasar yg bukan 'alal birri wat taqwa kebajikan dan ketaqwaan) tetapi karena ada perjanjian atas dasar itsmi wal 'udwaan (dosa dan permusuhan).
Maka, apapun motifnya jin nasab itu (melindungi, membantu, membela) itu berawal dari perjanjian yg mengandung dosa sehingga perlu dibersihkan dari diri kita.

Bolehkah Mandi air Ruqyah?

Mandi secara umum yaa diambil kaidah umumnya mandi. Semuanya menjadi basah, sengaja atau tidak.
Dalilnya umum, ambil keumumannya.

Jika ada batasan khusus sbgm yg antum inginkan (berdasarkan "anggapan" itu) maka justeru antum yg dituntut menyertakan dalil khususnya.

Adapun tempatnya silakan bisa dipilih. Kalau terapi mandi yg dipraktekkan Nabi kpd para sahabat, itu dilakukan di luar ruang dan mrk dilapisi pakaian (lembar kain / sarung).
Seandainya di kamar mandi boleh, di luar juga boleh.

Jika antum masih berpendapat thd air ruqyah seperti itu dgbsegala konsekuensi selanjutnya, maka (saran sy) sebaiknya tetap memberi keluasan dan kemudahan dg menyertakan pilihan2 pendapat lai  itu dalam penjelasan antum, ustadz. Itu lbh baik.

Prinsip pengobatan itu divergen, meluas. Dari prinsip dan batas tertentu kemudian meluas. Silakan dilakukan secara leluasa kecuali hal2 yg dijelaskan berupa pembatasan2 khusus sebagai larangan atau pencegahan.

عن أبي هريرة رضي الله عنه قال
نَهَى رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- عَنِ الدَّوَاءِ الْخَبِيثِ

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang dari obat yang khobits (yang haram atau kotor).
(HR. Abu Daud 3870, Tirmidzi 2045 dan Ibnu Majah 3459. Shahih menurut Al-Hafizh Abu Thohir).

عن أبي الدرداء رضي الله عنه أن رسول الله صلى الله عليه و سلم قال:
إِنَّ اللَّهَ أَنْزَلَ الدَّاءَ وَالدَّوَاءَ وَجَعَلَ لِكُلِّ دَاءٍ دَوَاءً فَتَدَاوَوْا وَلاَ تَدَاوَوْا بِحَرَامٍ

Sesungguhnya ALLaah telah menurunkan penyakit dan obat. Dan ALLaah menjadikan setiap penyakit ada obatnya. Maka berobatlah, tetapi janganlah berobat dengan yang haram.”
(HR. Abu Daud no. 3874. Dho’if sanad menurut Al-Hafizh Abu Thohir).

عن عوف بن مالك الأشجعي رضي الله عنه، قال رسول الله صلى الله عليه وسلم:
لاَ بَـأْسَ بِالرُّقْيَةِ (بِالرُّقى) مَالَمْ تَكُنْ شِرْكـاً

Dari 'Auf bin Malik, RasuluLLaah shallaLLaahu 'alaihi wasallam bersabda: Tidak mengapa mantera itu (dilakukan) selama tidak mengandung kesyirikan
(HR Muslim)

Sedangkan prinsip ritual (ibadah mahdhah) itu menyempit - konvergen. Dari nilai2 umum yg ada, dijadikan sbg kegiatan khusus yg penuh makna, simbolis baik ucapan maupun gerakan. Tidak boleh dilakukan sampai ada penjelasan khususnya.

Sangat kacau dan akan banyak persoalan jika mengelompokkan Ruqyah ke dalam ranah Ibadah mahdhah (ritual), mengikuti kaidah2nya.

Menjadi jelas jika memasukkan Ruqyah ke dlm ranah pengobatan. Mantera2 yg dilakukan secara teknis dipersilakan utk dikerjakan (sbgm teknis yg dikerjakan oleh para sahabat ahli ruqyah sblm berIslamnya) selama tdk mengandung syirk atau kebatilan.

Sebagaimana kaidah pengobatan, setelah batasan syar'iy-nya disepakati para ulama (ijma' yg 3 point itu), maka secara teknis detail2nya sifatnya meluas. Boleh selama tdk keluar dari bingkai pembolehan syari'at. Jadi, dlm pengobatan itu ada istilah mujarab krn mmg "mujarrob" telah melalui tajribah sebelumnya tanpa keluar dr bingkai syariat. Ada ijtihad, ada ikhtiar krn pilihan2nya bianyak dan bisa terus berkembang (boleh berkembang) sbg tabiat ilmu pengobatan secara umumnya. Maka memadukan batasan2 syariat dan semangat penelitian, pengembangan dst.. menjadikan Ilmu Ruqyah Syar'iyyah (Ruqyah Haq) menjadi berkembang. Sbgm Hijamah juga berkembang secara teknis dan penerapan titik2nya.
Jadi, membatasi cara meruqyah, pilihan ayat yg dibaca, dst adalah suatu yg tidak sesuai dg ranah pengobatan. Selama disebut umum bhw Al-Quran adalah Syifa maka ayat manapun bisa dipakai. Dipadukan dg ijtihad, tajribah dan Ikhtiar maka muncul variasi2 cara. Jika kita blm terbiasa dg teknis atau cara itu, maka lihat dulu secara teliti, detailkan penelitian kita, jika perlu dicoba.. baru kemudian ambil kesimpulan. Jika jelas dan nyata ketidak sesuaiannya dg syariat maka perlu dipertegas ttg larangannya. Namun jika dianggap masih masuk dalam kaidah syariat maka biarkan dulu hingga ada yg punya alasan kuat utk disampaikan agar tidak dilakukan.

Jika secara teknis terlihat spt (mirip) teknis pekerjaan dukun, maka belum otomatis bisa dinyatakan terlarang, lihat dulu kontennya, perhatikan lagi dg teliti. Krn awalnya ruqyah sendiri sblm mendapat pembatasan dari Nabi itu aslinya adalah mantera atau jampi-jampi yg dikerjakan bbrp sahabat di masa jahiliyyah.

WaLLaahu a'lam.

Menangani gangguan jin

Yg perlu kita pahami, bhw setiap makhluk hidup itu punya kepentingan pragmatis terkait dg kenyamanan dan keamanan hidupnya. Jika itu terpenuhi, maka lebih mudah diajak dan diarahkan oleh pihak yg bisa mewujudkannya.. (QS 106:3-4).

Jika dlm bbrp kasus bersikeras tdk mau keluar, upayakan ketahui alasan yg sebenarnya. Jika terkait dg suatu ikatan perjanjian, biasanya hal tsb karena bbrp alasan:

1. Tidak tahu bhw ikatan perjanjian itu membawa kerugian hidup atau ragu bhw ikatan perjanjian itu bisa batal & lepas.
~ upaya solusi:
• diberitahu ruginya terikat perjanjian,

• bacakan 6:128, 48:1&4, & didoakan misal dg Doa Furqon (ALLaahumma arinal haqqo haqqon dst..), utk kasus tertentu QS 14:22.

• Ajak utk terlepas dari perjanjian, bacakan QS 9:1, 2:166, 60:4. Jika dari tugas (perjanjian) sihir bacakan ayat2 "pembatal" sihir.

2. Jika utusan penyihir, biasanya krn keluarganya menjadi tawanan/sandera si dukun.

* Penyanderaan ada 2 model:
1) Paksaan: Ditangkap paksa tanpa perjanjian ~ upaya solusi: langsung saja ikhtiar pebebasan.
2) Jaminan sesuai perjanjian: Keluarga diserahkan sbg jaminan ~ upaya solusi: sadarkan bhw perjanjian itu merugikan, putuskan perjanjian, ikhtiar pembebasan.

Penjelasan tentang SEFT

Sebetulnya SEFT itu bisa menjadi contoh mudah utk menjelaskan hakikatnya.

S + EFT. Aslinya EFT dikasih tambahan S. Jadi, yg dilihat pertama itu EFT-nya. Mau diberi S (Islam, Kristen, Hindu, Budha, Konghucu) maka mesinnya tetaplah EFT.
Nanti sama halnya dg praktisi Reiki yg muslim, pakai doa2 menyebut nama ALLaah swt dlm prakteknya, Satria Nusantara, MP, dsb...

INVISIBLE POWER
*Ciri khas invisible power yg dimaksud itu : tdk eksakta, tdk pasti bisa terjadi dan terbukti dlm saat yg sama.*

Misalnya kekuatan kata-kata, kekuatan fikiran, kekuatan otak, energi pernafasan, dsb.

Setiap ilmu yg (diduga kuat) ada unsur abstraknya (invisible power/energi yg tdk terlihat) itu perlu dilihat dari 3 keadaan:

1. Secara sanad riwayat dan sejarahnya dari mana sumber ilmu itu berasal. Krn semua ilmu2 itu tdk akan lepas dari talaqqi yg akan terus tersambung ke sumber awalnya. Adakah sumber bathil atau syubhatnya ataukah tidak.

2. Secara konten isinya/prakteknya: sesuai dg syar'i ataukah tdk. Lihat aspek2 kekeliruannya dlm teori dan praktek. Tetapi hal tsb biasanya terus diupdate dan disesuaikan dg marketnya.

3. Secara kejadian peristiwa jika disandingkan dg kekuatan Haq. Prinsipnya: QS 17:81. (Misal dg dzikir masyru' yg intens atau Ruqyah Syar'iyyah).

Jika aman ketiganya, maka in syaaALLaah aman.

WaLLaahu a'lam bishswwaab.

Cerita mantan praktisi hypno

Curhatan mantan pembelajar hypno maupun SEFT kls tinggi:
*Kisah Nyata*

Bismillahirrohmanirrohim...

SEDIKIT BERBAGI

Sejak tercebur di jalan yg salah kemarin dg hypnoterapy,,,
Kemarin siang saya di ajak oleh sahabat saya pada kegiatan dia atas,, 
Dari penjelasan sahabat saya bahwa kegiatan di atas banyak mengajarkan ttg tauhid,
Allahu a'lam,,
Mungkin pembelajaran yg lain sudah sesuai,,,
Itupun menurut saya *mungkin*
Karena saya belum pernah mengikuti kegiatan ini,,

Yg menjadi perhatian saya adalah kepada pola atau tehnik *EFT ( emotion fredom therapy) dan SEFT (spiritual fredom terapy)*
yg bisa teman2 lihat pd brosur di⬆

Hypnoterapy,,dan rangkaiannya ( hypno parenting,  hypno birthing, hypno learnig dan masih banyak lagi) eft,, seft,,
healing,,, dg simbol2nya,,  semua ini adalah sama,,,

Saya memiliki semua sertifikat dr seluruh teknik di atas,, dg niat murni ingin menolong sesama dlm penderitaan dan kesakitan baik fisik maupun psikhis,,
Dan seluruh sertifikatnya saya sudah musnahkan (bakar) dlm wujud awal taubat saya kepada ALLAH,,

semua yg terjadi kepada saya di karenakan *kebodohan saya* yg lebih banyak mengejar ilmu dunia di banding ilmu ALLAH (ampuni aku ya ALLAH) 😭😭😭

beberapa waktu lalu di proses pembersihan saya dr hypno,,  saya merasakan leher saya tercekik,, dan sulit bernafas,, (saya mengira itulah ajal saya) mungkin karena saya melakukan teknik hypno dg menggunakan suara saya,,, dan hingga hari ini pun banyak yg ALLAH hadiahkan kpd saya dlm proses pembersihan dan taubat saya... 😭😭😭

saya sedih saja sesuatu ajaran yg sdh benar,, misal tauhid dll,,, dan di selipkan dg hal2 yg demikian,,,

Saya hanya bisa berdoa semoga ALLAH memberikan petunjuk dan perlindunngan kepada kita dan seluruh saudara kita di jalan yg ALLAH SWT ridhoi,,, 

banyak jalan dari mereka menyamarkan, menggalangi perjalanan kita,,, semoga kita bisa menjadi manusia yg lebih berhati2. Aamiin...

*Hanya ALLAH yg maha benar dan maha mengetahui...*

FTQ: TERAPI QURAN untuk AUTOIMUNE

Ayat-Ayat Al-Quran yang Dapat Dibaca untuk Terapi Autoimun

Autoimune Diseases (penyakit Autoimun) itu ada sabotase sistem fitrah. Harus dikembalikan lagi.

Jika yang bersangkutan muslim, tubuhnya diajak memohon ampun kepada ALLaah atas ketidak-taatan kepada-Nya.

Bacakan atau membaca sendiri ayat-ayat berikut:

QS. Ar-Rum (30): 30;

فَأَقِمْ وَجْهَكَ لِلدِّينِ حَنِيفًا ۚ فِطْرَتَ اللَّهِ الَّتِي فَطَرَ النَّاسَ عَلَيْهَا ۚ لَا تَبْدِيلَ لِخَلْقِ اللَّهِ ۚ ذَٰلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ وَلَٰكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُونَ

Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama Allah; (tetaplah atas) fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak ada peubahan pada fitrah Allah. (Itulah) agama yang lurus; tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui,

QS. Al-Imron (3): 83;

أَفَغَيْرَ دِينِ اللَّهِ يَبْغُونَ وَلَهُ أَسْلَمَ مَنْ فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ طَوْعًا وَكَرْهًا وَإِلَيْهِ يُرْجَعُونَ

Maka apakah mereka mencari agama yang lain dari agama Allah, padahal kepada-Nya-lah menyerahkan diri segala apa yang di langit dan di bumi, baik dengan suka maupun terpaksa dan hanya kepada Allahlah mereka dikembalikan.

QS. Fushilat (41): 44;

ثُمَّ اسْتَوَىٰ إِلَى السَّمَاءِ وَهِيَ دُخَانٌ فَقَالَ لَهَا وَلِلْأَرْضِ ائْتِيَا طَوْعًا أَوْ كَرْهًا قَالَتَا أَتَيْنَا طَائِعِينَ

Kemudian Dia menuju kepada penciptaan langit dan langit itu masih merupakan asap, lalu Dia berkata kepadanya dan kepada bumi: "Datanglah kamu keduanya menurut perintah-Ku dengan suka hati atau terpaksa". Keduanya menjawab: "Kami datang dengan suka hati".

QS. Ar-Ra'd (13): 15;
 -- Kemudian lakukan sujud yang lama..

وَلِلَّهِ يَسْجُدُ مَنْ فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ طَوْعًا وَكَرْهًا وَظِلَالُهُمْ بِالْغُدُوِّ وَالْآصَالِ ۩

Hanya kepada Allah-lah sujud (patuh) segala apa yang di langit dan di bumi, baik dengan kemauan sendiri ataupun terpaksa (dan sujud pula) bayang-bayangnya di waktu pagi dan petang hari.

Jika non muslim, langsung saja dibacakan dan diajak sujud (jika berkenan).

QS. Al-A'raf (7): 54-56

إِنَّ رَبَّكُمُ اللَّهُ الَّذِي خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ فِي سِتَّةِ أَيَّامٍ ثُمَّ اسْتَوَىٰ عَلَى الْعَرْشِ يُغْشِي اللَّيْلَ النَّهَارَ يَطْلُبُهُ حَثِيثًا وَالشَّمْسَ وَالْقَمَرَ وَالنُّجُومَ مُسَخَّرَاتٍ بِأَمْرِهِ ۗ أَلَا لَهُ الْخَلْقُ وَالْأَمْرُ ۗ تَبَارَكَ اللَّهُ رَبُّ الْعَالَمِينَ

Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, lalu Dia bersemayam di atas 'Arsy. Dia menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat, dan (diciptakan-Nya pula) matahari, bulan dan bintang-bintang (masing-masing) tunduk kepada perintah-Nya. Ingatlah, menciptakan dan memerintah hanyalah hak Allah. Maha Suci Allah, Robb semesta alam.

ادْعُوا رَبَّكُمْ تَضَرُّعًا وَخُفْيَةً ۚ إِنَّهُ لَا يُحِبُّ الْمُعْتَدِينَ

Berdoalah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas.

وَلَا تُفْسِدُوا فِي الْأَرْضِ بَعْدَ إِصْلَاحِهَا  وَادْعُوهُ خَوْفًا وَطَمَعً ۚ إِنَّ رَحْمَتَ اللَّهِ قَرِيبٌ مِنَ الْمُحْسِنِينَ

Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak akan diterima) dan harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik.

Ulang-ulangi kalimat:

وَلَا تُفْسِدُوا فِي الْأَرْضِ بَعْدَ إِصْلَاحِهَا
Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya.

Baca 31× ayat yang di surat Ar-Rahman

فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ

Maka nikmat Robb kalian yang manakah lagi yang kalian dustakan?,

Kemudian baca Doa Syifa`(Doa Memohon Kesembuhan):

اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبِ الْبَأْسَ إِشْفِ اَنْتَ الشَّّافِي لاَشِفَاءَ إِلاَّ شِفَـاءُكَ شِفَاءً لاَيُغَادِرُ سَقَمًا

ALLaahumma Robban naasi adzhibil ba’sa isyfi Antasy Syaafi laa syifaa-a illaa syifaa-uKa syifaa-an laa yughoodiru saqomaa.

Ya ALLaah, Robb-nya manusia, hilangkanlah derita, sembuhkanlah, Engkaulah Yang Maha Penyembuh, tidak a Forum Terapi Qur'an:
da kesembuhan melainkan kesembuhan dari-Mu, sembuhkanlah dengan kesembuhan yang tidak meninggalkan sakit lagi. (HR. Bukhori Muslim)

____________________

👉 Setiap bacaan ditiupkan ke minyak zaitun dan telapak tangan yang bersangkutan.

Kemudian diusapkan ke semua bagian tubuhnya terutama:
kepala, leher, dada, ketiak, selangkangan dan sepanjang tulang belakang (daerah nodus limfatik).

Minyaknya diminum: 1-2 sendok makan.

[Red: Selain zaitun, konsumsi juga madu dan Habbatussauda]

👉 Lakukan sesering mungkin bisa 5-7 × sehari.

👉 Perbanyak istighfar dan shodaqoh (kebajikan kepada orang/makhluk lain).

Semoga ALLaah swt memudahkan proses kesembuhannya.

H. Riyadh Rosyadi

FTQ : Saat kita diserang gangguan

Testimoni seorang ustadz peruqyah dr malang

Ketika kita diserang,maka hal pertama yg hrs dilakukan adl muhasabah dan bertaubat.krn kalo kita bisa kemasukan syaithan,itu tanda ada kotoran pada diri kita.seperti logika sampah dan lalat.kalo sampah tdk dibuang,ada lalat disitu.sampah itu dosa2 kita,lalat adalah setan dan sihir

(قَدْ أَفْلَحَ مَنْ تَزَكَّىٰ)
[Surat Al-A'la 14]
Ibnu Qayyim menjelaskan ayat ini dalam Jawabul Kafi,bhw ketika hati itu bersih,maka dia akan bercahaya dan membakar jin dan setan yg ada disekitarnya

Ana pernah buktikan sendiri tadz,18 thn yg lalu ana disihir,yg justru membuat ana jadi peruqyah.ana sampe seakan sakaratul maut,lumpuh hingga leher,sdh dibacakn yasin,sudah nulis surat wasiat.ana diruqyah oleh ustadz yg skrg sdh wafat,dan meruqyah diri sendiri.hingga 3 bln g sembuh2.

Akhirnya ana baca kitab2nya Ibnu Qoyyim,spt Madarijussalikin,Jawabul Kafi,ArRuh,jg kitab2 yg lain.semua dosa spt tampak didpn mata,tiap hari menangis menyesali dosa2 dan sedikitnya rasa syukur.dan alhamdulillah Allah menyembuhkan ana dalam waktu singkat

FTQ : Doa Kehilangan

Dari Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhu, beliau menjelaskan amalan ketika kehilangan barang,

يتوضأ ويصلي ركعتين ويتشهد ويقول: »يا هادي الضال، وراد الضالة اردد علي ضالتي بعزتك وسلطانك فإنها من عطائك وفضلك«

”Dia berwudhu, kemudian shalat 2 rakaat, setelah salam lalu mengucapkan syahadat, kemudian berdoa

,يَا هَادِيَ الضَّال، وَرَادَّ الضَّالَة ارْدُدْ عَلَي ضَالَتِي بِعِزَّتِكَ وَسُلْطَانِكَ فَإِنَّهاَ مِنْ عَطَائِكَ وَفَضْلِك

Yaa Haadiyadh-dhoolli, wa rooddadh-dhoollati, urdud 'alayya dhoollatiy bi 'izzatiKa wa sulthooniKa, fa innahaa min 'athoo-iKa wa fadh-liKa

َYa Allah, Dzat yang melimpahkan hidayah bagi orang yang sesat, yang mengembalikan barang yang hilang. Kembalikanlah barangku yang hilang dengan kuasa dan kekuasaan-Mu. Sesungguhnya barang itu adalah bagian dari anugrah dan pemberian-Mu’.

(HR. Ibnu Abi Syaibah, al-Baihaqi)
Baihaqi mengatakan,
هذا موقوف وهو حسن

Ini adalah hadits mauquf (perkataan shahabat) dan hadits ini statusnya adalah hasan”

Lalu baca surat Ar-Rum ayat 17-19

فَسُبْحَانَ اللَّهِ حِينَ تُمْسُونَ وَحِينَ تُصْبِحُونَ

وَلَهُ الْحَمْدُ فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَعَشِيًّا وَحِينَ تُظْهِرُون

يُخْرِجُ الْحَيَّ مِنَ الْمَيِّتِ وَيُخْرِجُ الْمَيِّتَ مِنَ الْحَيِّ وَيُحْيِي الْأَرْضَ بَعْدَ مَوْتِهَا ۚ وَكَذَٰلِكَ تُخْرَجُون

Teknik umum ruqyah


1. Bertaubat / perbanyak istigfar sambil mengingat kesalahan/dosa syirik dan lainnya yang pernah dilakukan dan kita taubati kesalahan tsb. Dg cara ini gangguan yang ada ikut bertaubat dan keluar dengan dengan sendirinya.

2. Mendengarkan atau membacakan
Kita hanya mendengarkan atau membacakan ayat saja. Sambil terus baca istigfar (tazkiyatun nafs ), bertawakal pada Allah ttg gangguan atau penyakit pada tubuh. Biar Allah sendiri yang berkehendak mengeluarkan gangguan pada diri kita.

3. Meniupkan
Setelah membaca ayat bisa ditiupkan di daerah yang sakit atau ditiupkan di media air/obat herbal yang ada

4. Menepuk/memukul/Memijat
Sambil membaca ayat juga menepuk  bukan dgn keras shg membuat sakit penderita cukup untuk mengejukan saja. Biasanya di pundak atau punggung

5. Mengusap
Bacaan ditiupkan ditangan lalu di usap pada tubuh yang sakit aatau terasa sakit kesemutan, panas, cedutan dll. Mengusapnya agak ditekan seperti mengusap kaca yang kotor. Biasanya di seluruh tubuh atau pd bagian yang sakit

6. Menunjuk
Dengan seperti telunjuk jari saat sholat sbb dalam khadis nabi telunjuk jari tauhid sagat ditakuti oleh syetan sbb jari tauhid lbh keras daripada besi.

7. Mencengkram dan mencabut
Sambil membaca ayat kita membayangkan  seakan kita memegang, mencengkram, dan mencabut gangguan yang ada. Biasanya di kepala, dada dll

8. Dengan Ruqyah Idzah Da’awi (RID)
Adalah methode Ruqyah dengan cara pendekatan dakwah kepada Jin atau ganguan yang ada dengan memberikan penjelasan dakwah islam kepada mereka. Dengan RID tidakserta merta kita hajar mereka dengan ayat-ayat Qur’an dan Doa tapi kita dakwahi dulu sebab Jin sama dengan manusia yang punya tugas mengabdi pada Allah jika mereka ada yang dholim itu perlu disadarkan dengan Dakwah. Diharapkan dengan dakwah islam mereka mau bertaubat kembali ke jalan kebenaran jika dia kafir semoga berkenan masuk Islam.

Cek Tanda Gangguan Jin

*Cek List  - Tanda Gangguan*
Tandai dengan  huruf M  (jika masih terasa/ada) dan
huruf P (jika pernah dan sudah tidak ada)

*1.     FISIK :*  Gangguan lama dan atau semakin parah baik dalam aktivitas biasa atau saat aktivitas padat
a. Pusing-pusing sebagian atau keseluruhan, leher berat atau kaku
b. Nyeri, panas atau terasa berat pada bagian-bagian persendian tertentu
c. Dada sesak atau panas
d. Cepat lesu, letih dan melemah saat aktifitas kerja atau kebaikan lainnya
e. Sakit pada perut atau uluhati
f. Jantung sering seperti ditusuk, berdebar keras atau tidak teratur sekalipun dalam kondisi biasa
g. Gangguan sekitar rahim, prostat
h. Sulit mendapatkan keturunan
i. Gangguan sekitar ginjal
j. Pandangan mata kabur
k. Sering kedutan di beberapa tempat dalam waktu cukup lama dan frekuensi yang cepat
l. Mendengkur keras ketika tidur atau suara gigi bergesekkan (kreot-kreot)
m. Memiliki kekuatan fisik yang di luar kemampuan umumnya rata-rata manusia
n. Gangguan yang secara medis berkali-kali tidak ditemukan

2.  Gaangguan    *PSIKIS/JIWA :*
a. Mudah dan sering marah / tersinggung
b. Bingung, sulit konsenterasi
c. Sering bermimpi yang menakutkan atau yang tidak menyenangkan
d. Ketika tidur sering terasa ditindih sesuatu yang berat (jawa : kelindihen)
e. Sering bermimpi bertemu dengan orang yang sama baik menakutkan atau “menyenangkan”
f. Sering mengigau (seperti bicara sendiri)
g. Dorongan kuat untuk melakukan perbuatan maksiat yang berulang-ulang
h. Takut, resah, gelisah,  sedih, minder.
i. Sulit tidur atau banyak tidur
j. Malas beraktivitas dalam kebaikan
k. Sering berperasangka buruk, was-was
l. Sering ‘merendahkan’ orang lain baik dalam sikap maupun bicara
m. Merasa ada bisikan-bisikan di hati atau di telinga atau mendorong melakukan kejahatan atau suatu yang mecelakakan
n. Merasa ada mengikuti, atau mengawasi atau mendampingi
o. Pernah atau sering mendengar suara letusan di atap atau sekitar rumah, khususnya di malam hari.
p. Sering bisa “menebak” peristiwa yang pernah / akan terjadi
r. Bisa melihat/mendengar/mencium “sesuatu” (makhluk, aroma atau benda) yang umumnya tidak terlihat oleh orang lain
s. Resah, takut atau marah dengan pembicaraan seputar Ruqyah
t. Dan sebagainya........................................................................................ (?)

3.     *IBADAH :*
a. Sering lupa jumlah rokaat sholat yang dilakukan
b. Terasa berat/mengantuk setiap berdzikir atau membaca/mendengar Al Quran atau ketika hadir dalam majelis pengajian
c. Sering sulit bangun pagi/shubuh
d. Sering batal ketika berwudhu’
e. Sering tidak yakin ketika berwudhu’, mandi janabah atau was-was ketika sholat
f. Sering terasa berat / sulit / sakit ketika menjalankan ibadah Ramadhan
g. Dan sebagainya........................................................................................ (?)

4.     *AKTIVITAS LAINNYA :*
a “Terhalangi” rejekinya, sering gagal dalam usaha mencari nafkahnya
b. “Terhalangi” jodohnya
c.  Dijauhi/dibenci rekan-rekannya
d. Dan sebagainya........................................................................................ (?)

5. *PENGARUH TERHADAP BARANG/BENDA/RUMAH :*
a. Rusak mesin : mobil, sepeda motor, mesin pabrik dsb.
b. ‘Terasa’ angker/magis.
c. Rumah sering banyak tikus/sering dimasuki ular, dan banyak serangga dalam jumlah yang tidak wajar
d. Pohon ‘tidak’ bisa ditebang
e. Rumah sering bocor di tempat tertentu sekalipun sudah berulangkali diperbaiki
f. Dan sebagainya........................................................................................ (?)

TERAPI AKIBAT 'AIN Yang Tidak Diketahui Pelakunya

Siapkan air untuk air ruqyah, kemudian bacakan beberapa ayat dan doa berikut:

1. Quran Surat Ya Sin (36) Ayat 12

اِنَّا نَحْنُ نُحْيِ الْمَوْتٰى وَنَكْتُبُ مَا قَدَّمُوْا وَاٰثَارَهُمْ  ؕ  وَكُلَّ شَيْءٍ اَحْصَيْنٰهُ فِيْۤ اِمَامٍ مُّبِيْنٍ

"Sungguh, Kamilah yang menghidupkan orang-orang yang mati, dan Kamilah yang mencatat apa yang telah mereka kerjakan dan bekas-bekas yang mereka (tinggalkan). Dan segala sesuatu Kami kumpulkan dalam Kitab yang jelas (Lauh Mahfuz)."

Diulangi 3× kalimat wanaktubu maa qoddamuu wa aatsaarohum.

Ayat tersebut ulangi 3x lalu tiupkan ke air dan ke telapak tangan kemudian usap ke wajah, kepala dan seluruh badan.

2. Quran Surat Al-Qalam (68) Ayat 51-52

وَاِنْ يَّكَادُ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا لَيُزْلِقُوْنَكَ بِاَبْصَارِهِمْ لَمَّا سَمِعُوا الذِّكْرَ وَيَقُوْلُوْنَ اِنَّهٗ لَمَجْنُوْنٌ

Dan sungguh, orang-orang kafir itu hampir-hampir menggelincirkanmu dengan pandangan mata mereka, ketika mereka mendengar Al-Qur'an dan mereka berkata, "Dia (Muhammmad) itu benar-benar orang gila."

وَمَا هُوَ اِلَّا ذِكْرٌ لِّلْعٰلَمِيْنَ

"Padahal Al-Qur'an itu tidak lain adalah peringatan bagi seluruh alam."

Diulangi 3× untuk kata layuzliquunaka bi abshoorihim.

Ulangi 2 ayat tersebut 3×, ditiupkan ke air dan ke telapak tangan kemudian usapkan ke wajah, kepala dan seluruh badan.

3. Quran Surat Al-Mulk (67): Ayat 3-4 

   ؕفَارْجِعِ الْبَصَرَ ۙ  هَلْ تَرٰى مِنْ فُطُوْرٍ

Maka lihatlah sekali lagi, adakah kamu lihat sesuatu yang cacat?"

ثُمَّ ارْجِعِ الْبَصَرَ كَرَّتَيْنِ يَنْقَلِبْ اِلَيْكَ  الْبَصَرُ خَاسِئًا وَّهُوَ حَسِيْرٌ

"Kemudian ulangi pandangan(mu) sekali lagi (dan) sekali lagi, niscaya pandanganmu akan kembali kepadamu tanpa menemukan cacat dan ia (pandanganmu) dalam keadaan letih."

Ulangi 3× untuk kalimat farji'il bashoro hal taroo min futhuur.

Ulangi 2 ayat tersebut 3×, tiupkan ke air dan ke telapak tangan, kemudian usap ke wajah, kepala dan seluruh badan.

4. Quran Surat Al-Falaq

Ulangi 3× di Qs. Al-Falaq ayat 5 

وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ اِذَا حَسَدَ

"dan dari kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki."

Ulangi surat tersebut 3×, tiupkan ke air dan ke telapak tangan kemudian usap ke wajah, kepala dan seluruh badan.

5. Quran Surat An Naas 

Ulangi 3x keseluruhan ayat

6. Do'a
Ulangi 3x keseluruhan doa

أَعُوْذُ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّةِ مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ وَهَامَّةٍ وَمِنْ كُلِّ عَيْنٍ لَامَّةٍ

'Auudzu bikalimatiLLaahit  tammah, min kulli syaithoonin wahaammah, wamin kulli ‘ainin laammah”.

"Aku berlindung kepada Tuhan yang Maha Sempurna dari syaithan dan hewan dan dari pandangan mata yang membuat binasa." 

(HR. Abu Daud)

Tiupkan ke air dan telapak tangan kemudian usapkan ke wajah, kepala, dan seluruh tubuh.

—————

Airnya diminum dan sebagian diusapkan ke kepala dan wajah serta daerah lainnya yang terasa/terganggu.


H. Riyadh Rosyadi
[22/11 09:25] ‪+62 822-5454-6567‬: BUKAN YUDAS YANG DISALIB!

📌 Bahwasanya yang diserupakan dengan nabi Isa dan kemudian disalib; sebagaimana yang disebutkan dalam Qur'an surat An Nisa': 156-158; adalah murid Isa yang masih berusia muda dan setia padanya. Bukan murid yang berkhianat sebagaimana disebutkan dalam kisah-kisah israiliyyat, yang bernama Yudas Eskariot itu. Bukti dari hal ini adalah sebuah kisah yang dibawakan oleh Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma:

“Ketika Allah ingin mengangkat Isa --‘alaihissalam-- ke langit, beliau pun keluar menuju para sahabatnya. Dan ketika itu dalam rumah terdapat 12 orang sahabat Al-Hawariyyun. Beliau keluar menuju mereka dan kepala beliau terus meneteskan air. Lalu Isa mengatakan, “Sesungguhnya di antara kalian ada yang mengkufuriku sebanyak 12 kali setelah ia beriman padaku.” Kemudian Isa berkata lagi, “Ada di antara kalian yang akan diserupakan denganku. Ia akan dibunuh karena kedudukanku. Diapun akan menjadi teman dekatku.” Kemudian di antara para sahabat beliau tadi yang masih muda berdiri, lantas Isa mengatakan, “Duduklah engkau.” Kemudian Isa kembali lagi pada mereka, pemuda tadi pun berdiri kembali. Isa pun mengatakan, “Duduklah engkau.” Kemudian Isa datang lagi ketiga kalinya dan pemuda tadi masih tetap berdiri dan ia mengatakan, “Aku, wahai Isa.” “Betulkah engkau yang ingin diserupakan denganku?” ujar Nabi Isa. Kemudian pemuda tadi diserupakan dengan Nabi Isa. Isa pun diangkat melalui lobang tembok di rumah tersebut menuju langit. Kemudian datanglah rombongan orang Yahudi. Lantas mereka membawa pemuda yang diserupakan dengan Nabi Isa tadi. Mereka membunuhnya dan menyalibnya. Sebagian mereka pun mengkufuri Isa sebanyak 12 kali setelah sebelumnya mereka beriman padanya. Mereka pun terpecah menjadi tiga golongan. Kelompok pertama mengatakan, “Allah berada di tengah-tengah kita sesuai kehendak-Nya kemudian Dia naik ke langit.” Mereka inilah Ya’qubiyah. Kelompok kedua mengatakan, “Di tengah-tengah kita ada anak Allah sesuai kehendak-Nya kemudian ia naik ke langit.” Mereka inilah An Nasthuriyah. Kelompok ketiga mengatakan, “Di tengah-tengah kita ada hamba Allah dan Rasul-Nya sesuai kehendak-Nya kemudian ia naik ke langit.” Merekalah kaum muslimin. Kelompok pertama dan kedua yang kafir akan mengalahkan kelompok ketika yang muslim. Kelompok yang muslim itu pun sirna, sampai Allah mengutus Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam.”

Ibnu Katsir mengatakan bahwa hadits ini sanadnya shahih sampai Ibnu ‘Abbas. An-Nasa’i meriwayatkan hadits ini dari Abu Kuraib dan dari Abu Mu’awiyah serta semisalnya. Seperti disebutkan pula oleh ulama salaf yang lain. Nabi Isa berkata kepada murid-muridnya, “Siapa yang mau diserupakan sepertiku? Lantas ia yang nanti menggantikan posisiku. Dialah yang nanti jadi teman dekatku di surga nanti.”

📚 (LihatTafsir Al-Qur’an Al-‘Azhim: 3/254-255).

Wallahu Ta'ala A'lam.
🌐 KhanGuru

'Ain jin dari sang ibu


Bismillah
Alhamdulillah segala puji kepada Allah ta'ala yg selalu memberikan pertolongan dalam setiap proses ruqyah yg kami jalani

Waktu sore kemarin datanglah seorang ibu dan anaknya beserta pengasuh nya, sang ibu menceritakan kejadian tentang anaknya yg sering bangun malam menangis dan mengamuk , dan saat ini sang anak bahkan menangis dan mengamuk pada siang hari, dari informasi tersebut sang anak kami vonis dgn terkena 'ain, terkait mengamuknya kami mencoba mengkorfirmasi terhadap orang tua mengenai jin keturunan, benar saja sang ibu dan bapak mempunyai jin keturunan yg otomatis turun ke anaknya sehingga anaknya mudah di ganggu, analisa selanjutnya adalah dari mana asal 'ain ini dan gangguan jin yg di terima dari mana ?

Pertanyaan kami layangkan kepada sang ibu apakah pernah marah kepada sang anak, lalu ibu meng iyakan , setelah itu kami mendapatkan kesimpulan ada 'ain jin dari sang ibu, dimana sang ibu ini mempunyai jin keturunan / nasab, ruqyah kami awali dengan tehnik parenting 'ain yaitu suatu tehnik untuk mengetahui pelaku 'ain pada anak menggunakan kedua orang tuanya, saat dalam proses ternyata jin nasab sang ibu bereaksi , lalu ruqyah 'ain berganti menjadi ruqyah untuk jin , kami terus bacakan ayat2 Allah kepada sang ibu, sampai sang ibu muntah2 saat dang ibu batuk2 sang anakpun ikut batuk2 yg menandakan bahwa selama ini gangguan yang ada pada anaknya adalah dari ibu nya sendiri, setelah itu sang ibu mengeram dan tangannya membentuk cakar harimau yang siap menerkam, ayat2 Allah kami terus bacakan dan sang harimau betina pun sampai terguling2 karena kepanasan , lalu kami tanyakan kalian yang selama ini menyakiti anak ibu ini, sang jin macan mengangguk , lalu kami minta dia untuk keluar dan kami minta untuk masuk kedalam islam, sang jin pun mengikuti syahadat , setelah itu kami jelaskan bahwa sesama muslim tidak boleh mendzolimi, oleh karena itu kami minta jin itu keluar baik2, jin macan ini menolak dan akhirnya kami tidak punya pilihan lain selain meminta kepada Allah untuk menyembelih jin yg ada dalam tubuh akhwat tersebut, kami membacakan ayat2 Allah di tangan kami dan meminta kepada Allah ta'ala untuk menjadikan tangan kami pedang yg sangat tajam, jin pun ketakutan dan mengalihkan pandangannya , setelah itu kami tawarkan kembali kesempatan bertobat dan jin ini keras kepala , akhirnya bismillahi Allahu akbar , tangan kami gesekan ke leher sang ibu dan sang ibu pun mengeluarkan suara seperti kambing di sembelih, lalu muntah2 , setelah itu jin berubah perangai dengan menggonggong dan kami minta jin untuk keluar , krn menolak akhirnya kami meminta kepada Allah untuk menyembelih jin tersebut, setelah itu sang ibu langsung jatuh dan sadarkan diri, alhamdulillah semua atas pertolongan Allah ta'ala

'Ain jin yg terlempar dari sang ibu inilah yg selama ini menyakiti anaknya, bagi ibu dan bapak yg mempunyai jin keturunan pastikan jika marah jangan benci berlebihan kepada anaknya yg menyebabkan jin keturunan yg selama ini melindungi sang  ibu menghajar anaknya sendiri, pastikan sang ibu atau ayah yg terkena jin keturunan di ruqyah dahulu hingga hilang jin keturunannya , sehingga hilang pengaruh jin yg ada pada orang tua nya , terputus hubungannya dan anaknya bisa bebas dari jin keturunan, pelajari tentang 'ain bahwasannya apabila kita memuji anak kita pastikan kita mengucapkan masyaa Allah
M hafidz