Pertanyaan :

Jawaban :
Assalamualaikum wr. wb.
Para pembaca semua sesungguhnya keberadaan Al Quran sebagai mukjizat terbesar nabi Muhammad SAW ini laksana sebuah senjata yang sakti, ampuh, multi guna untuk berbagai keperluan. Namun saat hatsenjata itu tidak bisa melawan musuh utama kita itu bearti bukan sebab senjatanya yang keliru. ada beberapa hal yang patut diperhatikan dalam menjadikan Al Quran sebagai senjata kita ;
1. Sebagai pemilik senjata kita harus punya kekuatan atau power sebelum menggunakkannya jika kita lemah bagaimana kita akan bertarung dengan gunakan senjata sakti tsb. Apa power/kekuatan kita? power itu ialah aqidah/Iman yang benar kepada ALLah SWA. iman yang bersih tidak mengandung kesyirikan baik syirik rububiyah, mulkiyah dan uluhiyah. kita harus meyakini bahwa sumber kekuatan adalah Allah kita manusia lemah tidak punya kekuatan. Allah yang maha perkasa menyembuhkan, maha perkasa memenangkan melawan jin. jadi kita menjadi muslim yang kuat saat kita sandarkan kekuatan kita pada Allah SWT.
2. Kita harus asah senjata kita dan kemampuan kita. saat kita tidak pernah mengasah senjata dan kekuatan kita maka senjata yang hebatpun akan mudah dikalahan oleh musuh kita. mengasah diri dan senjata itu adalah dengan menjaga ibadah kita pada Allah menegakkan ibadah wajib dan menghidupkan yang sunnah dan tentunya menjauhi diri dari hal-hal yang makruh apalagi yang haram.
3. Keterampilan dan keahlian menggunakan senjata kita, pelajari ruqyah dan teknik dalam ruqyah sebab berbagai jalan JIN dalam mengganggu manusia dari yang paling ringan hingga yang paling berat. tentunya berbeda dlam penanganannya.
4. Berani arahkan senjata untuk menyerang musuh, sering kita membaca Al Quran hanya sekedar baca tanpa ada niatan untuk melindungi/membentengi diri atau mengusir JIN yang mengganggu kita tentunya tidak maksimal dalam meruqyah melawan JIN. jadi jika berniat meruqyah diri, orang lain, atau mungkin rumah maka saat baca Al Quran juga jangan lupa niat dan berdoa kepada Allah dalam menghadapi JIN dengan bacaan Al Quran.
Trimakasih, wa Allahu 'alam bis showab
Wassalamualaikum wr. wb.
Ust. Zain Abu Azzam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar